0

Retro'isme - -"



Arina Ephipania of Mocca ;














ARINA Ephipania Simangunsong, atau lebih sering disapa sebagai Arina adalah ikon kelompok musik Mocca. Arina juga seorang vokalis dan pintar memainkan alat tiup flute. Wanita kelahiran Bandung, 4 Mei 1978 ini ‘menghadiahi’ penikmat musik tanah air dengan hentakan musik retro ala tahun 70-an, melodi yang menyenangkan, dilengkapi dengan lirik yang sederhana, dan jujur dari perspektif seorang perempuan. Arina berasal dari keluarga yang memang dekat dengan dunia seni, ia mengaku seni sebagai sebuah bagian terpenting dari kehidupannya sendiri, seperti " udara ". Tentu saja, dari penuturan keluarganya mengatakan bahwa Arina sudah menyanyi sejak kecil, sebelum ia menyadari kehidupan itu sendiri. 


Retrofilia' ala Aprilia apsari ;















Retrofilia White Shoes bermula dari Sari yang terpesona pada film Tiga Dara karya Usmar Ismail (1956). ”Tiga Dara itu mengubah diri saya. Sejak itu saya menyukai sesuatu yang bergaya vintage,” kenang Sari. 

Pengembaraan ke masa lalu mempertemukan Sari dengan penyanyi jazz Billie Holiday dan Ella Fitzgerald. Ia juga mengenal penyanyi pop era 1960-an seperti Nancy Sinatra sampai penyanyi Inggris Petula Clark yang dikenal di Indonesia dengan lagu seperti Kiss Me Goodbye dan This is My Song. Ia lalu merambat pada era 1970-an dan menyukai soundtrack film Badai Pasti Berlalu, Cinta Pertama, dan musik pop akhir 1970-an dari Guruh dan Chrisye. k
etika mulai membuat lagu sekitar tiga tahun lalu, mereka baru menyadari akan rasa vintage itu. Di telinga rekan-rekannya, cara nyanyi Sari terdengar ”seperti penyanyi zaman dulu”. Mereka kemudian menyesuaikan dengan gaya zaman dulu Sari.

























Gaya
 retro White Shoes muncul sebagai bagian dari retrofilia para awaknya. Mereka tidak melakukannya dengan kesadaran pasar. Di pasar telah ada Naif dan Mocca yang disebut-sebut membawa rasa retro. Membuat album pun semula dilandasi keinginan untuk mendokumentasi. Belakangan pelaku industri musik melihat potensi jual White Shoes.

”Ini bukan kesadaran untuk menjual, tapi karena kesukaan,” kata Sari menegaskan. Kesukaan itu juga banyak penyukanya. Penyuka yang bisa dibaca sebagai pasar.

(Kompas, 16 Oktober 2005)















0

Listen and Learn..





♪ Listen Kid Rock ► Only God Knows Why.. !!


Apakah manusia sudah berada pada level yang jauh lebih buruk dari makna keburukan itu sendiri ? Atau jangan-jangan, kita sudah tak mengerti batas antara kebaikan dan keburukan lantas melakukan apa saja hal-hal yang “melampaui batas”. Ada apa dengan kemanusiaan kita ?!

***
I've been sittin' here Tryin' to find myself
I get behind myself I need to rewind myself
Lookin' for the payback Listen for the playback
They say that every man bleeds just like me

And I feel like number one Yet I'm last in line
I watch my youngest son And it helps to pass the time
I take too many pills It helps to ease the pain
I made a couple of dollar bills still I feel the same

Coba lihat diri sendiri dan mulai memperbaiki, Jangan menatap keluar sebagai sebab kesalahan dan jangan menyerah untuk terus menerus bangkit, bersabar dan bertahan !!

***
Everybody knows my name They say it way out loud
A lot of folks fuck with me It's hard to hang out in crowds
I guess that's the price you pay To be some big shot like I am
Outstretched hands and one night stands Still I can't find love

And when your walls come tumbling down
I will always be around
And when your walls come tumbling down
I will always be around

People don't know bout the things I say and do
They don't understand about the shit that I've been through
It's been so long since I've been home
I've been gone, I've been gone far way too long

Apakah kalian malu atas apa yang pernah kalian perbuat di masa lalu ?! Ataukah kita tak mengenal makna dari rasa malu tersebut ?! berkali-kali berbuat kesalahan, kejahatan, kebohongan, kenistaan, pengkhinatan, perselingkuhan pun kita tak pernah memilih untuk sembunyi. Kita selalu “terlihat”. Cuek saja di hadapan banyak orang. Dan tak jarang kita merasa bangga atas kejahatan yang kita perbuat. Oh, ada apa dengan kemanusiaan kita ?!

***
Maybe I forgot all the things I've missed
Oh somehow I know there's more to life than this
I said it too many times And I still stand firm
You get what you put in And people get what they deserve

Diri kita sepenuhnya ditentukan oleh apa yang kita perbuat, dan setiap orang ditentukan sepenuhnya oleh apa saja yang mereka lakukan dalam hidup yang mereka hidupi dan hidup yang ingin mereka hidup-hidupkan. Itu saja soalnya. Beranikah kita mengambil jarak dari kejahatan-kejahatan, kebohongan-kebohongan, kesalahan-kesalahan, dan mulai melakukan apa saja yang benar, apa saja yang jujur. Sama sekali tak ada alasan untuk berkubang dalam kesalahan-kesalahan yang bodoh, sama sekali tak ada alasan untuk menyerah dalam lingkaran kebohongan dan pengkhianatan, sama sekali tidak. Sebab kitalah yang menentukan hidup kita sendiri, kitalah penguasa atas jiwa kita sendiri. Panjatlah tebing itu, lompatilah, jemputlah masa depan baru yang setia dan berpihak pada keadilan, kejujuran, dan kebaikan. 

***
Still I ain't seen mine No I ain't seen mine
I've been giving just ain't been gettin'
I've been walking that there line
So I think I'll keep on walking With my head held high
I'll keep moving on and only God knows why

 Jangan sampai kita kehilangan kemanusiaan kita. Manusialah yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk memilih yang baik atau yang buruk, kebaikan atau kejahatan, kebohongan atau kejujuran, pengkhianatan atau kesetiaan. Setan bahkan malaikat tak punya pilihan-pilihan itu. 
" Only God, only God knows why… Only God knows why… "

 kini.. " semua terserah kalian.. "



Back to Top